FOKUSBERITA.ID – Bupati Wajo DR H Amran Mahmud SSos MSi menggelar acara halal bihalal yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir. Ia juga menghimbau kepada segenap ASN untuk memiliki kepedulian terhadap sesama. Banjir kiriman dari 2 kabupaten di sekitarnya, membuat Wajo berstatus tanggap darurat bencana banjir.
Acara Halal Bihalal dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Senin,(10/6/2019). DR H Amran Mahmud SSos MSi dalam acara halal bihalal menjelaskan, bahwa kunjungannya ke beberapa kecamatan yang terkena banjir kemarin, telah melihat dampak yang ditimbulkan.
Bupati juga menyampaikan bahwa sebagai akibat luapan air dari Kabupaten Sidrap dan Soppeng. Sehingga kabupaten Wajo sekarang ini dinyatakan sebagai daerah tanggap darurat.
“Sarana dan prasarana akibat banjir di tujuh Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Wajo menimbulkan kerugian materi. Yang diperkirakan mencapai 15 milyar,” jelas Bupati Wajo.
Pada kesempatan ini pula, Bupati Wajo menghimbau kepada ASN di kabupaten ini untuk menunjukkan kepeduliannya.
“Sebagai ASN mari hadirkan kepedulian serta bahu membahu dengan saudara kita dalam situasi tanggap darurat ini. Dan diharapkan juga untuk menyiapkan 9 bahan pokok, tingkatkan keamanan, amankan bantuan yang ada. Serta menyalurkan 3 ton beras sesegera mungkin,” ungkap DR H Amran Mahmud.
Bupati Wajo juga mengharapkan agar senantiasa bersiap secara dini dan tanggap darurat.
“Posko layanan agar dimaksimalkan, sehingga dapat mengurangi beban dari mereka yang terkena banjir,” jelas Bupati Wajo.
Setelah halal bihalal berlangsung, Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda Kabupaten Wajo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan korban bencana banjir di depan Ruang Pola kabupaten Wajo. (FAR)
