FOKUSBERITA -Seorang warga Kalideres bernama Amin kini bernafas lega. Pasalnya, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Pius Ponggeng SH dengan didampingi Kanit Reskrim AKP Syafri Wasdar SH mengembalikan sepeda motornya yang sempat dicuri komplotan pelaku penjahat jalanan.
Saat menerima kendaraan dari kapolsek Kalideres, Amin mengatakan sangat berterimakasih pada pak polisi motor miliknya bisa kembali lagi.
“Sebelumnya motor saya hilang pada tanggal 11 Januari lalu saat hendak sholat jumaat. Pas ditinggal mandi mau berangkat sholat jumaat tahu-tahu pas keluar motor saya sudah tidak ada. Sudah hilang,” ungkapnya sambil mengelus-elus motor kesayangannya.
Dia menambahkan, dirinya sempat mendapatkan informasi dari Binmas Tegal Alur. Mereka mengatakan, bagi warga yang merasa kehilangan motor untuk datang ke Polsek Kalideres. Setibanya di sini (Polsek Kalideres) saya lihat benar bahwa motor saya ada disini.
“Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih pada Kapolsek Kalideres beserta jajarannya. Berkat kesigapan polisi motor saya bisa kembali lagi,” pungkasnya Amin dengan wajah sumringah.
Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng SH didampingi Kanit Reskrim AKP Syafri Wasdar SH beserta jajarannya mengembalikan barang bukti kendaraan bermotor kepada pemiliknya di Mapolsek Kalideres Jakarta Barat. Usai melakukan persconfren terkait kasus pencurian sepeda motor di wilayahnya.
Kompol Pius Ponggeng mengatakan, sebelumnya pihaknya mengumumkan kepada masyarakat melalui Binmas wilayah Kalideres. Apabila ada warganya yang merasa kehilangan kendaraan silahkan datang ke Polsek Kalideres. Untuk mengambil barangnya yang hilang.
“Kebetulan ada salah satu warga Tegal Alur yang kehilangan motornya maka diminta untuk datang dengan membawa surat surat kendaraan tersebut, kemudian kita cocokkan ternyata benar dia pemiliknya dan langsung kita serahkan kepada pemiliknya,” ujar Kompol Pius.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan segera melapor ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, enam pelaku penjahat jalanan spesialis kendaraan bermotor diringkus polisi. Dua diantaranya yang diketahui residivis harus menjalani perawatan intensif akibat dihadiahi timah panas lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.
Modus pelaku untuk mendapatkan targetnya dengan menggunakan mobil Pick Up omprengan, mereka berkeliling untuk mencari mangsa seperti motor yang terparkir ditinggal pemiliknya. (NVD)
