oleh

Tiga Pilar dan Polres Metro Jakpus Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir

FOKUSBERITA – Kesiapsiagaan penanggulangan dalam bencana banjir di wilayah Jakarta Pusat Polres Metro bersama Tiga Pilar gelar apel pasukan.

Pasukan Polrestro Jakarta Pusat bersama Walikota Jakarta Pusat Selaku Inspektur Apel didampingi Dandim 0501 JP, diikuti 665 personil. Kegiatan apel tersebut di Lapangan Sepatu Roda Monas, Gambir dimulai pukul 08:00 WIB, Senin, (19/11/2018).

Kapolrestro Jakpus dan Kepala Basarnas Jakpus, turut hadir, Walikota Jakarta Pusat Bapak Bayu Meghantara, Dandim 0501JP Letkol. Inf Wahyu Yudhayana, Kepala Basarnas Jakarta Pusat Bapak Eko, para Kabag, Kasat, dan Kapolsek jajaran juga Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat turut serta Kasudin Pol PP Jakarta Pusat, Kasudin Dinas Kesehatan, Kasudin Pekerjaan Umum, Ketua PMI Jakarta Pusat, dan Ketua Tagana Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk perlengkapan rescue yang disiapkan seperti perahu karet, mobil ambulance, mobil pompa, dan alat kesehatan.

Walikota Jakarta Pusat Bayu Menghantara dalam kesempatannya menyampaikan.

“Marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Atas Limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari ini kita dapat hadir dalam rangka apel kesiapsiagaan penanggulangan banjir di Jakarta Pusat dalam keadaan sehat walafiat,” tuturnya.

Para peserta apel yang Saya hormati, menyertai panjatan syukur tadi, perkenankanlah saya atas nama walikota Jakarta Pusat pada kesempatan yang berbahagia ini menyampaikan ucapan “Terima Kasih“.

Kepada seluruh peserta apel dan segenap panitia pelaksana yang telah mempersiapkan diri sehingga apel kesiapsiagaan banjir ini dapat terselenggara sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

“Saya sungguh berharap, kesiapsiagaan ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial belaka,” ujar Bayu.

Tetapi yang lebih penting, kita semua jajaran aparat birokrasi di Kota Madya Jakarta Pusat, Baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun masyarakat selalu siap dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana banjir tahunan.

Para peserta apel yang Saya hormati, apel kesiagaan ini dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi dampak dari bencana banjir yang mungkin akan terjadi. Sedangkan tujuan diadakannya apel ini adalah untuk membangun sinergitas serta konsolidasi Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Di Kotamadya Jakarta Pusat.

Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Banjir mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan selalu terkoordinir dengan baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.

Kita semua menyadari, bahwa bencana banjir diwilayah Jakarta Pusat tidak dapat dicegah. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk dapat meminimalisir dampak yang kemungkinan terjadi akibat bencana banjir tersebut.

Biasa disebut dengan Mitigasi Bencana. Oleh karena itu, hendaknya Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dapat memberikan berbagai informasi kepada warga.

Khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan banjir. Sehingga dengan demikian masyarakat akan memahami apa-apa yang harus dilakukan apabila Sewaktu-waktu terjadi banjir.

Para peserta apel yang saya hormati,”Menyikapi musim penghujan Tahun 2018, Saya harapkan para Kapolsek, Danramil dan Camat di kawasan rentan terjadinya bencana banjir seperti Kampung Bencong, Petamburan, Rawa Sari, Tl Coca Cola, Kemayoran dan Lain-lain untuk ekstra waspada dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana besar,” imbuh Walikota.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun lalu bahwa bencana banjir yang melanda Jakarta Pusat merupakan bencana yang cukup besar.

Oleh karena itu kita semua Warga Kota Madya Jakarta Pusat berdoa dan berharap semoga pada tahun ini banjir diwilayah Jakarta Pusat tidak terlalu tinggi sehingga kegiatan seluruh masyarakat dapat berjalan seperti biasa
serta tidak ada korban jiwa dan materi yang berarti.

Namun sejak Tahun 2016 banjir di wilayah Jakarta Pusat, kalaupun ada hanya genangan yang dalam waktu 3 jam telah surut.

Kita harus pastikan pompa – pompa terutama yang di underpass berfungsi. Dan ada petugasnya hadirin yang berbahagia, sebelum saya mengakhiri amanat ini.

Perkenankanlah Saya untuk menyampaikan hal-hal Sebagai berikut :

1. Agar masing-masing muspika dan stake holder lainnya, tetap
mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir. Apabila terdapat tanda-tanda ataupun tingkat intensitas hujan yang tinggi. Saya harapkan untuk segera melapor ke posko untuk mendapat tindak lanjut sebagaimana mestinya.

2. Agar seluruh Satker atau Dinas terkait delalu dalam keadaan siaga serta mengoptimalkan koordinasi secara cepat dan tepat
untuk mengamankan serta meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.

3. Periksa kesiapan seluruh peralatan serta dukungan logistik untuk mengantisipasi secara dini apabila terjadi bencana.

4. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Madya Jakarta Pusat. Untuk turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana yang mungkin akan terjadi. Antara lain dengan gotong royong membersihkan saluran air, selokan serta membersihkan lingkungan sekitar kita. (NVD/DDR)

Loading...

Baca Juga