oleh

Bupati Kapuas: Tahun 2020 Masih Ada Jamban Helikopter, Robohkan

FOKUSBERITA.ID – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat merasa prihatin masih adanya jamban Helikopter (jamban berjejer di pinggir sungai) yang digunakan warganya. Perilaku ini dinilai tidak higienis dan harus beralih ke Jamban Sehat.

Pernyataan ini disampaikan Ben Brahim S Bahat pada kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2019 yang digelar di Aula Kantor Bupati Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (2/9/2019). Ia mengakui perilaku Buang Air Besar (BAB) di sungai ini masih saja dilakukan warganya. Perilaku ini berdampak buruk dan menurunnya kualitas lingkungan yakni tercemarnya air sungai.

“Kalau tahun 2020 di Kapuas masih ada Jamban Helikopter, saya instruksikan kepada Satpol PP agar dirobohkan,” tegas Bupati Kapuas.

Ia menegaskan, tanggung jawab ini tak hanya ada dipundak Satpol PP saja. Persoalan ini juga tugas Kepala Desa. Bupati mengaku sudah membuat edaran untuk melaksanakan sanitasi dari dana desa.

Karena itulah, lanjut Bupati, selain membuat sumur bor dari dana desa juga perlunya membangun sanitasi yaitu, toilet atau kamar mandi yang memenuhi syarat.

“Penting bagi warga selalu mengedepankan pola hidup sehat baik untuk keluarga maupun lingkungan,” tegas Bupati Kapuas dua periode ini. (ROB/SAS)

Loading...

Baca Juga