oleh

Bupati Kapuas Sebut Penanganan Stunting Butuh Koordinasi Semua Pihak

FOKUSBERITA.ID – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menegaskan, semua pihak harus berkoordinasi dengan baik untuk penanganan masalah stunting. Semua pihak diharapkan tidak menganggap remeh masalah tersebut, bahkan terjun langsung pada upaya-upaya yang nyata.

Demikian dikatakan Bupati Kapuas saat menggelar Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas tahun 2020. Rakor tersebut diselenggarakan di Aula Bappeda, Senin (6/7/2020) pagi. Turut mendampingi, Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Pj Sekretaris Daerah H Masrani dan Kepala Bappeda Ahmad M Saribi.
Dalam rapat tersebut, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada seluruh instansi terkait untuk saling berkoordinasi bersama dalam upaya percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Kapuas. Menurutnya, dalam hal penanganan masalah stunting di Kabupaten Kapuas harus ada koordinasi yang baik dari semua pihak. Ia menekankan untuk tidak berjalan sendiri-sendiri antar instansi.

“Saya minta setiap instansi agar jangan menganggap remeh masalah stunting ini. Bagi instansi yang berkaitan langsung dengan masalah stunting agar harus lebih aktif lagi dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Kapuas ini,” kata Bupati kapuas.

Iaa pun meminta kepada para Camat agar dapat membangun sarana air bersih dan sanitasi yang baik di wilayah masing-masing. Ditekankan pula untuk tetap melakukan koordinasi antar Kepala Desa dan jajarannya.

Kemudian, Ben Brahim juga meminta agar para Camat ikut turun langsung ke lapangan. Agar tahu betul bagaimana kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakatnya.

“Camat harus ikut turun langsung, sehingga tahu bagaimana kondisi di lapangan. Contohnya seperti mengawasi langsung pembangunan sumur bor dan tempat Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di wilayahnya,” tukas Bupati Kapuas.

Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng itu juga menambahkan agar Camat dapat memprioritaskan pembangunan sumur bor. Minimal satu sumur bor untuk empat kepala keluarga dan juga berharap agar tidak ada lagi jamban apung dipinggiran sungai.

“Dengan sumber air yang bersih dan sanitasi yang baik serta koordinasi yang terjaga antar instansi terkait, saya yakin penurunan stunting di Kabupaten Kapuas ini akan tercapai dengan cepat,” ujar Bupati dua periode itu.

Dirinya pun menegaskan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kapuas untuk dapat berinovasi dan visioner. Dengan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam bidang Pemerintahan, contohnya dalam hal penurunan stunting.

Dalam rapat koordinasi tersebut, diikuti oleh seluruh Kepala OPD Kabupaten Kapuas, Camat se Kabupaten Kapuas dan Kepala Puskesmas. Rakor diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. (ROB)

Loading...

Baca Juga