oleh

Di Safari Ramadhan Bupati Wajo Meminta Maaf Kepada Masyarakat

FOKUSBERITA.ID – Bupati Wajo beserta rombongan kembali menjumpai masyarakat kecamatan Majauleng melalui safari Ramadhan. Dalam kesempatan itu, Dr.H Amran Mahmud SSos MSi, meminta maaf kepada warganya karena beberapa program kerja belum terealisasi.

Beberapa visi misi yang tergabung dalam program kerja Pammase tertunda karena kondisi transisi APBD.
Acara berlangsung di kediaman ketua partai PAN kecamatan Majauleng di Paria kecamatan Majauleng kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (17/5/2019).

Acara safari Ramadhan ini dihadiri oleh ketua PKK kabupaten Wajo, Hj. Sitti Maryam, sekda Wajo H Amiruddin, Camat Majauleng Eka Jaya Putra, Danramil Majauleng Kapten Baharuddin Kepala KUA Majauleng,Muhammad Arsyad dan tokoh masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan pemberian bantuan hibah Bupati Wajo berupa buku bacaan kepada pengurus mesjid Jamiatul Islamiyah Paria dilanjutkan dengan beberapa arahan dari Bupati Wajo.

Dalam arahannya Bupati Wajo Dr .H. Amran Mahmud. SSos.Msi mengutarakan perkembangan pemerintahan Kabupaten Wajo selama 3 bulan pertama menjabat sebagai Bupati Wajo.

Beberapa program Pammase (program kerja Wajo) sudah mulai launching seperti BPJS yang sudah 50% tercover, pendukung program Gemantik yang sudah berjalan dan program pertanian terpadu dalam proses persiapan.
Disektor wisata, pembangunan mesjid cantik Paduppa yang akan menelan dana miliaran rupiah telah dimulai dengan peletakan batu pertamanya dan rencana pembangunan wisata mesjid tua di Tosora juga dalam waktu dekat ini.

Dan akan menyusul pembangunan ruas-ruas jalan sebagai akses manuju icon wisata tersebut, jelas Bupati.
Lanju Bupati,Pemerintah akan mempermudah masyarakat dengan unit pelayanan administrasi terpadu di tiap kecamatan.

“Dengan tanda tangan Camat urusan kartu keluarga, KTP, bahkan perizinan Insya Allah beres”ungkap Bupati Wajo.

Terakhir, bapak Bupati meminta maaf sebesar-besarnya karena beberapa program kerja yang tergabung dalam visi misi Pammase belum bisa terealisasi karena terkendala kondisi transisi APBD.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan memohon maaf kalau belum maksimal langkah kita karena kondisi rasionalisasi APBD yang kita hadapi. Nanti setelah anggaran perubahan baru kita bisa melaksanakan beberapa program Pammase lainnya.” ungkap Bupati Wajo menutup arahannya. (FAR)

Loading...

Baca Juga