FOKUSBERITA.ID – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pertamanan dan Kebersihan (PK) seriusi persiapan penilaian Adipura. Apalagi penilaian tahun ini tidak diketahui titik yang akan didatangi Tim Penilai, sehingga semua dipantau secara intensif.
Bidang PK juga siap menunjang dan mengawal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait persiapan. Juga akan selalu membangun sinergitas serta menjalin komunikasi dengan sejumlah intansi terkait. Agar semua titik pantau adipura setiap saat siap untuk dinilai.
“Kami juga selalu koordinasi dengan DLh selaku leading sektor. Karena dari puluhan titik pantau kita tidak tahu yang mana yang akan diperiksa,” ungkap Kabid PK DPUPRPKP Kapuas, Sulis Wiyono saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (2/9/2019).
Sulis Wiyono menjelaskan, kendati DLH Kapuas merupakan stake holder yang menangani terkait Adipura, namun DPUPRPKP tetap mengawal serta terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif. Karena persiapan melibatkan semua pihak untuk saling bahu membahu.
Hal lain yang tidak kalah penting disebutkan, yakni dukungan semua lapisan masyarakat. Terutama masalah kebersihan dan penghijauan yang secara terus menerus dilakukan, tidak hanya pada mometum menghadapi adipura saja.
“Tidak hanya DLH dan DPUPRPKP, tetapi juga memerlukan dukungan penuh stake holder dan seluruh lapisan masyarakat. Kami juga gencar melakukan sosialisasi hingga ke sekolah-sekolah,” kata pria yang karib disapa Sulis ini.
Lebih lanjut dijelaskan, DPUPRPKP dan DLH beberapa hari lalu telah melakukan konsultasi ke Balikpapan Provinsi Kaltim, terkait masukan dan koreksi kekurangan kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada).
” Karena harus menyesuaikan dengan Jakstranas terkait penilaian Adipura,” pungkasnya. (ROB/SAS)
