FOKUSBERITA.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Anak Bangsa menggelar aksi di depan Gedung KPK yang terletak di kawasan Kuningan Jakarta, Senin (2/9/2019) siang. Mereka meminta panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK independen dalam menetapkan 10 nama calon pemimpin KPK untuk diajukan ke Presiden.
Aksi Gerakan Anak Bangsa ini mengaku ada indikasi sejumlah pihak yang mencoba untuk mengintervensi Pansel Capim KPK. Mereka tidak ingin pimpinan KPK terpilih justru punya agenda lain, yakni melakukan penggembosan terhadap lembaga anti rasuah sendiri.
“Kami mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Anak Bangsa. Kami meminta kepada Pansel Capim KPK untuk netral dan tegas. Hari ini kami mencium adanya bau busuk dalam menentukan pemimpin KPK yang kita cintai ini. Jangan biarkan mereka-mereka yang ingin menekan pansel,” kata Fahri selaku koordinator aksi.
Fahri juga mengingatkan kepada seluruh jajaran KPK untuk tetap menjadi tumpuan harapan rakyat dalam penegakan hukum terhadap para koruptor. Jangan sampai nama baik KPK tercoreng hanya karena oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jangan terbawa dengan oknum-oknum di dalam KPK yang ingin merusak elemen negara. KPK milik rakyat Indonesia, bukan milik oknum yang Cuma ingin memeperkaya diri atau golongannya,”tegas Fahri. (JHN)