oleh

Hakikat Tenggelamnya Titanic, Sebuah Opini Malika Dwi Ana

HAKIKAT TENGGELAMNYA TITANIC
*Catatan kecil pojok warung kopi ndéso

Oleh: Malika Dwi Ana
(Pengamat Sosial Politik)

Hakikat tenggelamnya Kapal Titanic sebenarnya bukan oleh sebab ia menabrak gunung es. Itu cuma penyebab saja. Kronologisnya memang Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es. Tetapi jika dirunut ke belakang, bahwa kecelakaan terjadi karena sikap abai atas rentetan radiogram yang dikirim oleh kapal- kapal lain yang memberi warning bahwa di jalur Atlantic bagian utara malam itu dipenuhi bongkahan gunung es.

Si operator radiogram merasa terganggu dengan peringatan bahkan dinilainya sebagai kegaduhan, sehingga ia abai atas segala peringatan bahkan mematikan radio. Sehingga, terjadilah benturan tak terelakkan jelang jam 23.40 dinihari dan jam 02.20 pagi, kapal raksasa dan mewah di jamannya itupun amblas, nyungsang njempalik ke dasar samudera.

Analogi Titanic, mungkin agak relevan untuk menggambarkan apa yang tengah berlangsung di negeri ini. Episode berbabak-babak yang sering direspon sebagai guyonan bertajuk “Kapal oleng kapten…!”

Jika peringatan, kritik, saran dan seterusnya dianggap sebagai gangguan dan distigma menebar kebencian, maka bersiaplah kita semua, baik yang teriak lantang maupun diam seperti batu karang akan menjadi korban tenggelamnya negeri besar ini.

Lantas, siapakah analog si operator radiogram Titanic bernama Indonesia saat ini?

Operator itu adalah kita semua. Aku, kamu, dia, kita, mereka, kalian, semuanya yang saat ini bersikap apatis, acuh tak acuh, dan masa bodoh dengan kondisi bangsa dan negara justru malah bangga mematikan akal sehat, malah pamer kedunguan massal membela kedzaliman dan mudah baper terhadap kritikan. Maka siap-siap saja negeri ini “punah”, tenggelam ke dasar peradaban. Mbuh…

Kopi_kir sendirilah!

#kopitalisme
#kopilosophi
#kopitaunpulitik
#kopinangka_liberica
#Malawu_OmahKopi

Loading...

Baca Juga