oleh

Harga Elpiji 3kg di Kapuas Melonjak Hingga 27 Ribu

FOKUSBERITA.ID – Harga gas elpiji 3kg di kabupaten Kabupaten kapuas melambung hingga mencapai 27 ribu. Masyarakat setempat berharap Pemerintah Daerah Kapuas segera mengambil sikap agar beban rakyat tidak semakin berat menghadapi situasi pandemi covid-19.

Melonjaknya harga gas bersubsudi ini disesalkan oleh warga jalan Barito gang 12 Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Hayati. Menurutnya, biasanya ia membeli gas melon tersebut seharga 21 ribu di kios sekitar rumahnya.

“Harga elpiji 3kg, di eceran atau kios 27 ribu. Padahal biasa hanya sekitar 21 atau 22. Sekarang  lumayan mahal Seingat Saya, ada Peraturan Bupati Kapuas terkait dengan penetapan  Harga Eceran Tertinggi elpiji 3kg. Hanya Rp. 17.500 di tingkat  pangkalan,” kata Hayati di kediamannya, Senin (21/9/2020).

Uniknya lagi, menurut Hayati, pangkalan elpiji di daerahnya sering mengaku stok barang sedang kosong. Kalaupun ada, hanya satu atau dua hari, setelah itu kembali dikatakan kosong. Namun penjual eceran stoknya menumpuk, namun dengan harganya cukup tinggi.

“Apa sengaja pangkalan menjual  kepada pengecer dan diduga harga diatas HET? Sehingga tidak heran jika pengecer juga menjual dengan harga yang tinggi,” ujar Hayati.

Ia pun meminta pihak Pemda kapuas untuk segera mengambil sikap atas melambungnya harga elpiji 3kg di pasaran. Pasalnya, masyarakat merasa kenaikan harga tersebut membebani ekonomi mereka.

“Terlebih di masa pendemi Covid-19 ini. Lebih baik ditiadakan subsidi, kalau harganya diatas harga HET yang  hanya justru menguntungkan oknum tertentu. Mana hak kami sebagai masyarakat penerima subsidi,” tandas Hayati. (ROB)

Loading...

Baca Juga