oleh

Eben Ezer Palawi: Macam Ini Ternyata Kapolda Sumut, Kami Tidak Takut

FOKUSBERITA – Kapolda Sumut (Sumatera Utara) Irjen Pol Agus Andrianto, bukanlah orang yang baru di Sumatera Utara. Jenderal Bintang Dua tersebut sudah puluhan tahun berdinas di Sumatra Utara.

Kunjungan Kapolda Sumut ke Mapolsek Pancur Batu adalah untuk menyapa masyarakat yang bermukim di Kecamatan Pancur Batu. Orang nomor satu di jajaran Polda Sumut langsung berinteraksi dan berfoto dengan sejumlah warga.

“Macam ini ternyata bapak Kapolda Sumut, kami tidak takut. Dan malahan kami akan senang kalau pejabat seperti ini. Yang dekat degan masyarakat ,” kata Eben Ezer Palawi, orang nomor satu di Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Jum’at, (7/12/2018).

Kades Desa Tengah sebelumnya mengira bahwa Kapolda Sumut orang yang tidak bisa diajak berbincang, namun kenyataannya tidak. Menurut Eben, Kapolda ternyata sesosok orang yang sangat ramah dan suka berbaur dengan masryakat.

Dijelaskan Eben, setibanya Kapolda di Polsek, ia langsung duduk bersama warga di tikar yang sudah di sediakan. Eben mengira Kapolda tidak mau duduk di tikar, ternyata duduk di tikar bersama dengan warga . Kepala Desa ini mengatakan, sosok Agus Andrianto bertolak belakang dengan pangkat dan jabatannya.

Sangat jarang dijumpai pejabat dengan pangkat Bintang Dua sekalipun melakukan hal yang sama dengan Kapolda, berbaur, bercanda dan bahkan tertawa bersama. Eben yakin, masyarakat Sumatera Utara merasa bangga dan senang dengan sosok Kapolda.

“Baru kali ini ada Kapolda di Sumut yang seperti ini dan datang ke Pancur Batu ini untuk melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat,” ujarnya.

Dia juga meminta kepada Kapolda Sumut untuk mempertahankan Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago. Karena sosok Kapolsek tersebut dapat mendengarkan keluhan warganya. Dan selalu berada dilokasi kalau ada kejadian apalagi kalau ada terjadi longsor.

“Pak Agus jangan pindahin pak Kapolsek ya. Dia ini selalu turun ke lapangan, tidak mau hanya mendengarkan informasi dari anggotanya. Lihat saja kalau terjadi longsor, pasti dia turun dan ikut mengurai kemacetan. Makanya kami sebut pak Kapolsek ini Kapolsek Tanah Longsor,” kata Eben.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengaku senang kalau masyarakat membantu programnya untuk menciptakan Kota Medan tidak macet, bersih, aman, dan damai. Karena dirinya hanya melaksanakan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

“Saya sudah berjanji dan menyatakan berulang kali. Hidup dan jabatan serta pangkat saya sekarang ini saya wakafkan untuk memperbaiki kota Medan. Khususnya Sumatera Utara,” tutur Irjen Pol Agus Andrianto.

Agus juga meminta masyarakat untuk membantu tugas dan program Polri. Agar polisi menjadi Promoter yang melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

Diantaranya yaitu menciptakan rasa aman dan nyaman buat warga, memberantas narkoba, mengatasi kemacetan, menertibkan pos polisi dan baliho yang berdiri dijalur hijau serta tidak memiliki izin. Juga memberantas premanisme yang selalu merugikan dan menakut nakuti masyarakat.

Dan pemilu serentak Sumatera Utara pada 2019 ini melaksanakan pemilihan Pilpres dan Pileg maka kondusifitas, keamanan, dan persatuan harus tetap dijaga dan dipertahankan.

“Kalau Sumatera Utara ini aman, damai dan tentram, maka tak hanya polisi, semua masyarakat akan senang. Bekerja senang, beraktifitas senang, ekonomi berjalan dan juga investor akan berdatangan,” jelasnya.

Dalam kunjungannya, Kapolda Sumatera Utara membagikan bantuan sembako dan baju sahabat polisi Medan kepada ratusan warga.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Dir Krimum Kombes Andi Rian, Dir Intel Kombes Dedi Kusuma Bakti, Dir Binmas Kombes Pol Yusuf Hondowantri. Turut serta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kabid Propam AKBP Yofie Girianto Putro, Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Masana Sembiring, Msi. (NVD)

Loading...

Baca Juga