oleh

Sitti Maryam Amran Mahmud Jabat Ketua PKK Kabupaten Wajo

FOKUSBERITA – Sitti Maryam Amran Mahmud kini menggantikan Andi Faika Burhanuddin Unru sebagai Ketua PKK kabupaten Wajo. Serah terima ini dipimpin oleh Ketua PKK propinsi Sulawesi Selatan Ir Liestiaty F Nurdin MFish di ruang pola Pemda Kabupaten Wajo, Selasa (23/4/2019).

Serah terima ini berdasarkan surat keputusan No.90/kep/PKK/IV/2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan ketua tim penggerak PKK kabupaten Wajo. Dan surat keputusan No.05/dekranas-Sulsel/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Dekranasda Kabupaten Wajo dari pejabat lama Andi Faika Burhanuddin Unru ke pejabat yang baru Sitti Maryam Amran Mahmud.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh ketua PKK propinsi Sulsel beserta rombongan, sekda Wajo, H.Amiruddin S.Sos MSi. Hadir pula unsur forkopimda Wajo berserta anggota PKK kabupaten Wajo. Sekda Wajo yang mewakili Bupati Wajo sebagai pembina PKK berkenan membuka acara tersebut.

Sekda Wajo berharap, di tangan kepemimpinan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang baru potensi sutera Wajo berkembang pesat. Dibawah kepemimpinannya pula kejayaan Wajo sebagai penghasil ulat sutera bisa kembali. Sekaligus bisa meningkatkan UKM di Wajo dan peningkatan kesejahteraan ibu- ibu PKK di daerahnya.

Dalam sambutannya H.Amiruddin atas nama masyarakat kabupaten Wajo mengucapkan selamat datang kepada ibu ketua penggerak PKK dan ketua Dekranasda Sulsel beserta rombongan.

“Semoga kedatangan Ibu membawa kesejukan kepada kita semua,” sambut Sekda Wajo.

Sekda Wajo mengingatkan ketua PKK sekaligus ketua Dekranasda Wajo yang baru dilantik akan pentingnya tugas dan tanggung jawab yang diembangnya.

“Menjadi Ketua PKK Kabupaten Wajo memiliki tanggung jawab yang besar untuk mensejahterakan anggotanya. Sesuai dengan visi misi PKK. Dan sebagai ketua Dekranasda, memiliki fungsi dan peran sebagai penyangga pelaksanaan pemerintahan. Karena lebih dari separuh kegiatan dekranasda bersinggungan langsung dengan tugas OPD yang ada. Seperti pertanian, ketahanan pangan, pendidikan dan perindustrian,” jelas Sekda Wajo.

Ia melanjutkan, bahwa tugas sebagai Ketua PKK Kabupaten Wajo juga berpengaruh terhadap keberhasilan suami.

“Kita sepakat bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak lepas dari peran serta dan kontribusi dari seorang ibu. Sebagai pendamping setia serta perhatian untuk keberhasilan suami,” tegas Sekda Wajo.

Tandatangan Sitti Maryam Amran Mahmud Jabat Ketua PKK Kabupaten Wajo

Sebelum menutup sambutannya, Sekda Wajo mengucapkan selamat atas pelantikan ketua PKK yang baru. Dan terimah kasih yang tak terhingga kepada Andi Faika Burhanuddin Unru atas jasa dan kontribusinya selama ini.

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK propinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestiaty F Nurdin M Fish juga memberikan sambutannya. Berbekal 10 tahun menjabat Ketua PKK dan Dekranasda kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Ir. Liestiaty membagikan pengalamannya kepada PKK Kabupaten Wajo. Menurutnya, seorang ketua PKK harus sering berkunjung ke semua pelosok terutama yang banyak penduduk miskinnya.

Istri Gubernur Sulsel ini juga sangat menitikberatkan perhatiannya pada sutera Wajo. Menurutnya, Wajo sebagai kebanggaan Sulsel untuk penghasil sutera masih perlu berbenah diri.

“Sutera Wajo bisa berkolaborasi dengan sutera Bali. Untuk komoditi ekspor dan sudah terbuka jalan untuk kerjasama ini,” kata Ketua PKK provinsi Sulsel ini.

Disamping itu penyediaan bahan baku sutera alam (lokal) masih terasa berat. Penemuan kita masih mengandalkan bahan baku import dari India yang harganya relatif murah sebagai bahan pengganti. Liestiatymenjelaskan, ada beberapa langkah yang bisa menjadi solusi untuk menjawab keterbatasan bahan baku sutera ini.

“JICA perusahaan brand Jepang yang berkantor di Surabaya bisa kita datangkan ke Wajo. Untuk melihat potensi pengembangan ulat sutera. Ini bisa membantu mengembalikan kejayaan Wajo yang terkenal sebagai penghasil ulat sutera. Kita upayakan Wajo mampu menjadi penghasil benang sutera,” ujar Lestiaty. (FAR)

Loading...

Baca Juga