oleh

KAMMI dan GPI Kota Ambon Kecam Presiden Perancis Yang Menghina Agama Islam

FOKUSBERITA.ID – Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Pemuda Islam Wilayah Kota Ambon (GPI Kota Ambon) menggelar diskusi publik membahas opini Presiden Perancis Emmanuel Macron terhadap Islam. Dalam diskusi tersebut, para pemuda muslim Kota Ambon menyatakan mengecam pernyataan Emmanuel Macron dan memboikot produk-produk Perancis.

Diskusi publik tersebut digelar di Markas Gerakan Pemuda Islam Kota Ambon, Rabu (4/11/2020) pukul 15.30 WIT. Dibuka oleh Sekretaris Umum PD GPI Kota Ambon Ruslan Rumaratu, diskusi ini mengambil tema Meluruskan Opini Terorisme, Mengecam Sikap Presiden Emmanuel Macron”.

Hadir sebagai pemateri, Ketua Umum PD Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ambon A Firdaus Mony dan Pegiat Sosial yang juga Peneliti Sosiologi Unpatti, Syarif Wanako. Bertindak sebagai moderator Mustakim Rumasukun.

Dalam diskusi, Firdaus Mony mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PD GPI Kota Ambon. Ia mengatakan, dengan diskusi, kelompok pemuda muslim dapat membahas apa dan bagaimana sebenarnya terorisme itu. Bahwa tindakan terorisme adalah bagian dari musuh bersama.

Firdaus Mony juga menyebut, yang bisa melakukan tindakan terorisme tidak hanya kelompok-kelompok kecil atau minoritas saja. Gerakan terorisme juga bisa dilakukan oleh kelompok mayoritas.

“Sebagai generasi muda, kita harus memperbanyak pengetahuan kita terhadap gerakan terapatis, dalam hal ini radikalisme. Perbanyak kajian dan diskusi. Sehingga isu-isu yang fundamental seperti ini bisa dimaknai dengan baik,” ucap Ketua Umum PD Kota Ambon kepada awak media usai diskusi.

Terkait pernyataan Presiden Perancis, Firdaus Mony menyatakan mengecam ucapan Emmanuel Macron yang dinilainya menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. KAMMI Kota Ambon pun mengajak umat Islam untuk memboikot produk Perancis.

“Selaku pribadi mengecam tindakan Emmanuel Macron, Presiden Perancis terhadap penghinaan Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Saya selaku Ketua KAMMI Kota Ambon, menginstruksikan kepada kaum muslimin bahkan seluruh warga Maluku untuk memboikot produk Perancis,” ungkap Firdaus Mony.

Kecaman atas pernyataan Emmanuel Macron juga disuarakan oleh Ruslan Rumaratu. Ia menilai, ada penggiringan opini yang dilakukan oleh negara-negara sekuler terhadap umat Islam.

“Dalam Pandang GPI Kota Ambon, ada semacam penggiringan opini yang dimainkan oleh beberapa negara sekuler terhadap moderisasi Islam. Sehingga GPI Daerah Kota Ambon merespon dan menyatakan sikap memboikot produk-produk Prancis,” tegas Ruslan Rumaratu. (AMN)

Loading...

Baca Juga