FOKUSBERITA.ID – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyatakan kesiapannya untuk selalu mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Ia mengusulkan agar pemerintah menaikkan harga jual gabah agar rakyat semakin sejahtera.
Dalam rapat koordinasi secara virtual menggunakan Video Conference, Bupati Kapuas menyatakan kesiapan tersebut kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama para Menteri terkait. Rakor tersebut membahas rangka Program Peningkatan Penyediaan dana Ketahanan Pangan Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah.
Rakor virtual ini diikuti Ben Brahim dari Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Kamis (18/6/2020) siang. Ia didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor. Turut hadir Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kapuas Yan Hendri Ale, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Ahmad M. Saribi dan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Kapuas Anjono Bhakti.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas akan selalu siap dan mendukung proyek ketahanan pangan Nasional di Kalimantan Tengah yakni di Kabupaten Kapuas.
“Kabupaten Kapuas tentunya selalu siap dan mendukung serta masyarakat kami juga sangat mendukung proyek Ketahanan Pangan Nasional ini,” ungkap Ben.
Dirinya juga mengusulkan agar harga jual gabah padi dari petani ke Pemerintah dapat dinaikan supaya para petani dapat disejahterakan.
“Saya mengusulkan kepada pimpinan rapat untuk harga jual gabah padi yang dari petani agar bisa dinaikan, ini diharapkan supaya kita dapat mensejahterakan mereka,” tuturnya.
Bupati Kapuas dua priode itu juga menambahkan bahwa di Kabupaten Kapuas dalam empat tahun terakhir berhasil menanam padi di kawasan seluas kurang lebih 3000 Ha (hektar) dengan pendapatan padi perhektarnya mencapai 8 hingga 9 ton padi, ini menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi Kalimantan Tengah. (ROB)
