oleh

Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Kunjungi SMA Negeri 2 Wajo

FOKUSBERITA – Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri 2 Wajo. Sehari sebelumnya ia mengunjungi SMA 5 Tinggi Moncong Malino Kabupaten Gowa, setelah itu langsung ke Wajo.

Kunjungan kerja di SMA Negeri 2 Wajo kecamatan Majauleng kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Selasa (18/12/2018), diwakili oleh Astuti Mustika Ningsih. MA dan Rina Imayanti SSi. M.Ak. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Kepala Sekolah SMA 2 Wajo, Muhammad Yusuf Ramayana SPd.MPd beserta guru-guru dan staf pegawai SMA 2 Wajo.

Keduanya langsung menyisir pekarangan sekolah, lapangan olahraga, ruang UKS, kantor, ruang-ruang kelas yang ada. Tak terkecuali kantin sekolah dan toilet serta saluran air yang ada di dalam lingkup sekolah.

“Kegiatan monitoring dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi sekolah. Pelaksana UKS sebagai acuan dan pertimbangan bagi Kemendikbud dan Kemenkes kedepannya. Dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah,” kata Kepala Seksi Kurikulum Kemendikbud, Rina Imayanti.

Ia juga mengharapkan, UKS yang dijalankan di sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolah sebagai sasaran utama bisa mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya. Sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah.

Sementara Kepala Seksi Pembelajaran Kemendikbud Hastuti Mustika mengharapkan kepada setiap sekolah dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan Kemendikbud. Setiap sekolah harus memiliki link untuk sharing sesama guru untuk teknis pelaksanaan di lapangan.

Dalam pertemuan ini,Wakasek sarana Andi Mustan SPd mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana sekolah terutama sarana teknologi.

“Bagaimana kami bisa mengembangkan diri secara maksimal sejajar dengan guru-guru berprestasi di sekolah unggulan lainnya. Jika tidak didukung dengan sarana yang memadai,” tegas Wakasek SMA Negeri 2 Wajo.

Menanggapi persoalan tersebut, Hastuti Mustika Ningsih berharap kepada SDM yang ada di sekolah ini. Ia meminta SDM sekolah untuk membekali diri dengan kompetensi sosial. Dengan kompetensi itu, mereka bisa berkomunikasi dengan masyarakat luar. Bahkan dengan perusahaan yang ada di daerah ini. Untuk membantu mengatasi kekurangan fasilitas yang ada di sekolah ini.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Sekolah juga menghimbau kepada guru dan stafnya agar tidak hanya memiliki pengetahuan sebatas tembok pagar sekolahnya.

“Saya yakin besok-besok akan banyak guru di sini bisa ikut bimbingan teknik (bimtek). Terutama yang masih muda. Jangan berhenti belajar, karena orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya,” seru Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Wajo. (FAR)

Loading...

Baca Juga