FOKUSBERITA.ID – Menjelang Pilkada Serentak 2020, media massa atau pers mempunyai fungsi krusial sebagai instrumen penyeimbang dan sarana edukasi kepemiluan. Karenanya, keberadaan media massa atau pers berperan penting dalam menjaga kualitas demokrasi sepanjang perhelatan Pilkada.
Hal itu disampaikan Ahmad Suhaili, Sekretaris PWI Kabupaten Kapuas saat menyampaikan meteri sosialisasi pengembangan pengawasan Pemilu OMS dan media massa. Sosialisasi ini digelar Bawaslu Kapuas, di aula Dinas Pendidikan, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Selasa (3/11/2020).
“Pers sebagai penyeimbang dan menekankan kepada aspek-aspek yang berpihak kepada kepentingan masyarakat,” kata Suhaili dalam paparannya.
Menurutnya, pers juga berperan dalam menjaga kualitas demokrasi dalam setiap tahapan-tahapan Pilkada. Dengan fungsi sebagai kontrol sosial terhadap eksekutif, legislatif dan yudikatif, keberdaan pers menjadi kekuatan keempat dalam demokrasi.
“Kalau tidak ada peran pers dalam proses demokrasi tidak akan berjalan dengan baik. Karena pers itu sendiri adalah salah satu pilar dari 4 pilar demokrasi. Pers berperan dalam mensukseskan Pemilu sebagai sarana tegaknya demokrasi,” tandasnya.
Ditambahkannya, peran pengawasan pers juga menjadi hal penting dalam setiap tahapan-tahapan Pilkada. Pers juga akan menginformasikan indikasi-indikasi pelanggaran dalam Pilkada.
“Dengan fakta-fakta yang bisa dipertanggungjawabkan melalui nara sumber yang kredibel,” ujarnya.
Suhaili juga menekankan agar insan pers agar selalu bersinergi khususnya dengan stakeholder terkait dan para pemangku kepentingan.
“Ini dilakukan untuk menyukseskan Pilkada agar berjalan dengan damai dan lancar,” pungkasnya. (ROB)
