oleh

Datangi DPRD, Warga Dukung Pemkab Kapuas Ajukan Pinjaman Daerah

FOKUSBERITA.ID – Penolakan dewan terkait rencana pinjaman daerah oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas 610 miliar untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas menuai polemik di publik. Pasalnya, dampak penolakan dirasa berbagai pihak akan memperlambat program pembangunan.

Pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif direspon serius oleh gabungan organisasi keagamaan ormas dan para kades. Mereka pun memutuskan untuk melakukan audiens ke DPRD Kapuas, Senin (18/11/2019).

Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua, Ketua Komisi I serta sejumlah anggota dewan lainnya. Ketua DPRD Kapuas Ardiansah dan Komisi III berhalangan untuk hadir.

“Sebagai tokoh agama, kami mendukung penuh apa yang diprogramkan Pemkab Kapuas dalam hal ini Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat,” jelas Ketua PC NU Kabupaten Kapuas, H Nurani Sarji mewakili MUI Muhammadiyah, GKE, LPTQ dan ormas lainnya.

Datangi DPRD, Warga Dukung Pemkab Kapuas Ajukan Pinjaman Daerah
Ketua PC NU Kabupaten Kapuas H Nurani Sarji, Berjabatangan Dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuaas, Yuhanes.

Nurani Sarji mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta agar dewan memberikan pertimbangan untuk mengabulkan pinjaman daerah yang diusulkan Pemerintah Daerah Kapuas.

“Pinjaman itu bukan kepentingan politik. Namun murni untuk pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

Ali Damrah bersama H Saferaniansyah tokoh masyarakat Banjar di Kapuas organisasi Perkeban pun menyatakan hal serupa. Demikian pula gabungan ormas pemuda, diantaranya KNPI serta kades se-Kabupaten Kapuas.

“Kami mendukung dan setuju pinjaman daerah yang disampaikan Pemkab Kapuas. Dalam rangka percepatan pembangunan infrstruktur,” tegas mereka.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kapuas Yohanes mengatakan DPRD akan menampung aspirasi yang disampaikan.

“Kita jadwalkan ulang pembahasan KUA PPAS ABPD TA 2020,” kata politisi PDIP itu. (ROB)

Loading...

Baca Juga