oleh

Pemkab Wajo Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2019-2024

FOKUSBERITA.ID – Musrenbang RPJMD 2019-2024 digelar untuk menentukan realita pembangunan 5 tahun agar dapat diwujudkan dalam satu periode pemerintahan.

Dalam Musrenbang ini ditekankan perumusan dan penetapan kebijakan yang memang menjadi prioritas pembangunan jangka menengah Pemkab Wajo yang selaras dengan pencapaian visi pembangunan Wajo tahun 2019-2024. Yaitu Pemerintahan Amanah Menuju Wajo Yang Maju Dan Sejahtera.

Bappeda Kabupaten Wajo melaksanakan Musrenbang RPJMD 2019-2024 di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (27/6/2019). Dalam laporannya, Kepala Bappeda Kabupaten Wajo Andi Pallawa Rukka, mengatakan tujuan pelaksanaan Musrenbang ini.

“Musrenbang RPJMD ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RPJMD 2019-2024. Target yang hendak dicapai adalah menyusun rencana pembangunan lima tahun yang serealistis mungkin. Sehingga dapat diwujudkan selama satu periode pemerintahan,” ungkap Andi Pallawa Rukka.

Bappeda Kabupaten Wajo berharap, ada kecermatan pada setiap Perangkat Daerah untuk menyusun rancangan kegiatannya. Sehingga bisa berkontibusi dalam mencapai visi misi Pemerintah Kabupaten Wajo 5 tahun kedepan.

Peserta Pemkab Wajo Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2019-2024

Sementara itu Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud SSos MSi dalam Musrenbang ini, mengharapkan percepatan penyusunan kegiatan bagi perangkat Daerah.

“Perangkat Daerah bisa mempercepat penyusunan rencana kegiatannya, sehingga bisa dirampungkan secepatnya untuk diajukan ke DPRD. RPJMD ini penting karena akan menjadi pegangan kita 5 tahun kedepan,”jelas Bupati Wajo.

Bupati Wajo juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini guna membahas dan menyingkronkan rencana pembangunan Kabupaten Wajo dengan masyarakat, demi pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Wajo tahun 2019-2024, yaitu Pemerintah Amanah Menuju Wajo yang Maju dan Sejahtera.

Bupati juga menitip beratkan perumusan dan penetapan kebijakan yang harus prioritas dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Wajo.

“Musyawarah ini perlu mempertimbangkan variabel-variabel internal maupun eksternal mengenai kompleksitas permasalahan dan tantangan pembangunan, untuk mendongkrak pembangunan daerah melalui pengembangan perekonomian, pembangunan sektor-sektor unggulan dan optimalisasi sumber daya lokal,” terang Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (FAR)

Loading...

Baca Juga