FOKUSBERITA.ID – Pertemuan saudagar Bugis merupakan hasil dari musyawarah besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Acara ini hasil gagasan dari tiga serangkai tokoh Sulsel Yusuf Kalla, Aksa Mahmud dan Alwi Hamu.
Pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antara saudagar Bugis, tokoh -tokoh Bugis, KKSS dan pemerintah. Ajang ini sekaligus menjadi wadah berbagi gagasan untuk menciptakan percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Pertemuan saudagar Bugis Makassar XIX (PSBM ) digelar di Center Of Point Indonesia di Makassar, Minggu (16/6/2019).
Pertemuan dengan tema bersinergi memajukan pariwisata berbasis kearifan lokal dihadiri oleh Menteri Kemenpan RB, Menteri Pertanian RI, Wakil Gubernur Susel, Sekda Provinsi Sulsel, Prokopimda Sulsel, Bupati /Walikota di Sulsel, Para saudagar dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Acara ini dibuka oleh Kemenpan RB Drs. Syafruddin M.Si yang mengatakan bahwa KKSS ini sudah menembus belahan dunia. Ia mengaku menyaksikan sendiri bagaimana KKSS berkiprah di Spanyol.
Kemenpan RB mengajak hadirin untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Sebuah cita-cita untuk rakyat Indonesia agar dapat menikmati kekayaan alam indonesia yang melimpah. Sehingga tercipta kesejahteraan rakyat sesuai dalam amanat dalam UUD 1945. Terakhir Menteri menghimbau kepada Pemprov dan pemkab untuk memudahkan proses prizinan.
“Berikan kepada investor kemudahan berinvestasi yaitu sederhanakan perizinan,” tegas Kemenpan RB.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Disamping tujuan di atas, kelanjutan silaturahim ini dengan diadakannya halal bihalal. Bagaimana menarik Investor Bugis Makassar. Dan bagaimana menciptakan kader saudagar Bugis di masa mendatang juga menjadi hal yang penting,” ungkap Sekda Pemprov Sulsel.
Sementara dari Ketua Kadin Sulsel H. Zulkarnain menyampaikan bahwa ajang ini sebagai ajang bersilaturahmi dan berbagi gagasan.
Sedangkan dari Ketua Umum KKSS H. M. Satar Taba menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan salah satu hasil mubes KKSS untuk mengadakan pertemuan saudagar Bugis Makassar setiap tahunnya.
“Peranan Pemerintah menjadi suport dan penyemangat bagi kami, dalam membangun bersama Sulawesi Selatan dan intinya bagaimana bersinergi antara Pemerintah, saudagar,dan KKSS kedepannya lebih baik,” ungkap H.M Satar Taba diakhir sambutannya.
Dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman , ST, menyatakan perasaan senangnya bisa berkumpul dengan para saudagar Bugis Makassar.Wakil Gubernur juga berharap terjalinnya sinergi antara pemerintah dan para saudagar Bugis.
Wakil Gubernur juga mengajak para saudagar Bugis Makassar untuk berinvestasi di berbagai bidang di wilayah Sulsel
“Berbagai macam potensi yang ada di Kabupaten Wajo diantaranya PT. Energi Sengkang, city gas,potensi dari Danau Tempe dengan sumber daya alam serta potensi. pariwisatanya. Irigasi Passeloreng yang nantinya akan mengairi persawahan yang ada di Kabupaten Wajo dimana ini merupakan salah satu Proyek Nasional. Intinya kami sangat merasa bangga dengan potensi yang ada di Wajo serta membuka peluang untuk Investor untuk datang ke tanah Wajo.” Tutup Andi Sudirman Sulaeman diakhir sambutannya.
Senada dengan Menteri Kemempan RB, Wakil Bupati Wajo H. Amran SE menyatakan bahwa pemkab Wajo telah menekankan kemudahan proses pengurusan perizinan di OPD yang terkait.
“Apa yang disampaikan oleh Menteri Kemenpan RB tentang kemudahan berinvestasi dengan penyederhaan perizinan sudah ditekankan kepada dinas terkait yang ada di Kabupaten Wajo,” ungkap Wakil Bupati Wajo.
Wakil Bupati Wajo juga sangat mengapresiasi dilaksanakannya acara ini.
“Pemerintah kabupaten Wajo sangat mengapresiasi pertemuan saudagar Bugis Makassar XIX ini.dalam persepsi kami selaku dari Pemerintah Kabupaten Wajo akan melakukan lobbi lobbi kepada para pengusaha saudagar Bugis Makassar yang sukses dirantau untuk kembali berinvestasi di Sulsel. (FAR)
