FOKUSBERITA.ID – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) murupakan program pemerintah yang mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah yang layak huni. Kabupaten Wajo yang mendapat 3 jenis program bantuan BSPS. Terdiri dari BSPS reguler 1000 unit, BSPS Strategi 390 unit dan Dana Alokasi Khusus ( DAK) 170 unit rumah.
Bupati Wajo berharap rumah-rumah kumuh dan kurang layak huni bisa tersentuh dengan program ini. Sosialisasi Kabupaten /Kota dengan program bantuan stimulan Perumahan Swadaya Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019 diadakan di gedung Darmawan, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (2/7/2019).
Dalam laporan Kepala Dinas Perkimta Drs. H. Muh. Nasir, M.M menyebutkan bahwa BSPS merupakan program pemerintah. Tujuannya mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni. Memenuhi syarat kesehatan, keamanan, kontruksi bangunan dan kecukupan ruang sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat tentang bantuan stimulan Perumahan swadaya.
“Pada prinsipnya BSPS berupaya mendorong prakarsa dan upaya masyarakat. Agar memiliki kemampuan dalam merencanakan melaksanakan dan mengawasi sendiri pembangunan rumahny, Secara swadaya,” jelas Drs. H. Muh. Nasir, MM.
Selanjutnya dikatakann bahwa Program BSPS sangat membantu masyarakat Kabupaten Wajo dalam memenuhi kepemilikan rumah yang layak huni, di tahun 2019
Kabupaten Wajo mendapatkan kesempatan menerima bantuan stimulan Perumahan Swadaya dari 3 jenis program antara lain.
BSPS strategi jumlah 390 unit rumah yang tersebar di 4 Kecamatan 18 desa dan kelurahan, BSPS reguler jumlah 1.000 unit rumah yang tersebar di 9 Kecamatan 49 desa dan kelurahan dan BSPS dana alokasi khusus ( DAK ) jumlah 170 unit rumah yang tersebar di 3 Kelurahan di Kecamatan Tempe.
“Total bantuan stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Wajo sebanyak 1560 unit masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan dana sejumlah Rp. 17.500.000.,” ungkapnya.
Sambutan Kepala satuan kerja non vertikal tertentu penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Andi Mappalalo Gau Tantu mengatakan bahwa pembangunan Perumahan diharapkan dapat mempengaruhi kedamaian hati masyarakat, sehingga jiwanya menjadi tentram.. Perumahan seperti ini banyak di ibu kota provinsi dan negara, program ini terkait program sejuta rumah oleh PUPR, Provinsi dan Kabupaten serta bedah rumah.
“Porsi terbesar ada di Kabupaten Wajo dan Wajo mendapatkan bantuan 1560 unit rumah.
,Program ini juga melibatkan Kejaksaan karena perumahan ini memang untuk masyarakat miskin, Terima kasih atas kehadiran Kejaksaan dalam hal ini,”ungkap Bupati Wajo.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan rasa syukur dengan 1560 unit rumah miskin, dan juga ucapan selamat datang di bumi Lamadukelleng kepada para tamu yang hadir.
“Terkait Danau Tempe akan jadi kawasan destinasi wisata internasional, sehingga rumah masyarakat sekitar Danau Tempe memang perlu sentuhan desain utamanya di lima Kecamatan terdekat,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.
Selanjutnya dikatakan bahwa masyarakat sekitar danau Tempe yang memang kurang mampu, perlu rumah layak dan bersubsidi.Dan terkait sebagai wilayah destinasi wisata,maka desain rumah masih perlu diberikan sentuhan sehingga bisa menjadi rumah wisata kuliner. Dan kita harap rumah kumuh dan dibawa kelayakan bisa disentuh dengan program ini, termasuk halnya rumah rumah di kecamatan lain yang kena dampak banjir.
“Terima kasih dari masyarakat Wajo atas bantuan pemerintah pusat. Kita berharap program ini terkawal dengan baik, sehingga masyarakat mendapat bantuan sesuai dengan porsinya.
Kita kawal program ini dengan penuh tanggung jawab,.
Kepada para kepala desa untuk mengontrol dengan seksama, sehingga masyarakat kita bisa menikmati program ini dengan baik.
Selamat kepada bapak-ibu yang mendapatkanya dan semoga dapat digunakan dengan baik.,” ungkap Bupati Wajo menutup sambutannya. (FAR)
