oleh

Refleksi 100 Hari Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Wajo

FOKUSBERITA.ID – Sejak pelantikannya 15 Februari lalu Bupati dan Wakil Bupati Wajo telah 100 hari menjalankan pemerintahan. Keduanya menggunakan visi Pammase, yaitu pemerintahan amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera. Bupati Wajo mengajak 100 hari kerja ini dijadikan spirit menuju kerja yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Sebuah acara sederhana yang dirangkai dengan acara buka puasa bersama digelar dengan tema refleksi 100 hari pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Sabtu (25/5/2019). Acara ini diadakan di rumah jabatan Bupati Wajo, Pasanggarahan kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Wajo, H Amran SE, Sekda Wajo, Kepala Pengadilan Negeri Wajo, Ketua DPRD Wajo, Kapolres Wajo, Dandim Wajo. Hadir pula unsur Forkopimda, tokoh pendidik dan tokoh pemuda se kabupaten Wajo.

Acara dimulai dengan pemaparan hasil pencapaian 100 hari kerja oleh Sekda Wajo, H Amiruddin.

“Apa yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo dalam 100 hari pertama ini merupakan pengawalan visi Pammase. Dengan 25 program kerja yang sudah berproses secara bertahap,” ungkap sekda Wajo.

Dalam 25 program tersebut memuat program perbaikan pelayanan masyarakat dan publik yang lebih mudah. Melalui unit pelayanan terpadu satu pintu, BPJS gratis dan oto dottoro untuk pelayanan kesehatan. Program 5000 beasiswa yang menelan dana puluhan milyar rupiah untuk pendidikan. Destinasi wisata alam dan wisata religi dan berbagai program kemandirian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Bupati Wajo, DR H Amran SSos MSi menjadikan kerja 100 hari pertama yang telah dilalui ini sebagai tolak ukur nilai kebersamaan dan kekompakan kerja. Yang tetap harus terjaga dan terpelihara sampai masa tugas 5 tahun. Ia menjelaskan, apa dilakukan hari ini merupakan spirit menuju kerja yang lebih detail agar bisa dinikmati masyarakat.

“Kita akan bekerja secara all out untuk berbagai program ekonomi. Yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Berbagai bantuan tekhnologi dan skill untuk mendukung hilirisasi pertanian, peternakan dan perikanan. Serta pembangunan karakter dan kepribadian anak generasi kita. Dengan pembinaan nilai-nilai kearifan lokal dan berbagai reformasi pelayanan untuk mempermudah masyarakat kita,” tegas Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati Wajo meminta maaf bila ada yang tidak patut atau tidak berkenang di hati selama dalam tugas. (FAR)

Loading...

Baca Juga