FOKUSBERITA – Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Barambing akhirnya diresmikan. Acara yang bertepatan dengan hari jadi Belopa ibukota kabupaten Luwu yang ke-13, juga merupakan hari terakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati Luwu, Ir.H.Andi Mudzakkar dan H.Amru Saher ST, Rabu (13/2/2019).
Keberadaan Sentra IKM Barambing ini diharapkan mampu mendorong peningkatan sektor industri di kabupaten Luwu. Sentra IKM yang terletak di desa Buntu Kunyit Kecamatan Suli kabupaten Luwu ini diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, DR Ir H M Nurdin Abdullah MAgr, setelah menghadiri acara ulang tahun Belopa sebagai ibu kota Luwu.
Gubernur Sulsel dalam acara ini berharap, keberadaan sentra ini dapat meningkatkan kreativitas masyarakat.
“Keberadaan IKM Barambing ini bisa mendorong semangat penggiat UKM untuk lebih memacu diri. Pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas diharapkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Dalam berusaha serta terwujudnya peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.”
Sentra IKM Barambing ini dibangun dengan biaya puluhan milyar rupiah. Pembiayaannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Koperasi, UKM dan Perindustrian.
Kepada fokusberita.id, Kepala UPTD UKM kecamatan Suli, Normawati Rahman. S.T menjelaskan bahwa pembangunan sentra ini dilakukan secara bertahap. Dimulai sejak tahun 2016hinggaselesai dengan total 25 unit rumah produksi.
“Pembangunan sentra IKM ini bertahap, dimulai sejak tahun 2016 dengan 5 unit rumah produksi. Kemudian 2017 juga 5 rumah produksi dan dana 19 milyar APBN 2018 kemarin untuk 15 unit rumah produksi. Jadi total 25 unit rumah produksi. Setiap rumah produksi berukuran 10×15 meter . Juga dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti oven, meja kerja dan mixer kapasitas 10kg,” kata Normawati Rahman.
Sentra IKM Barambing ini merupakan rest area yang terdiri dari 25 unit rumah produksi, sebuah galeri dan gudang. Untuk pengunjung, disediakan lahan parkir yang luas dan mushollah sebagai fasilitas pendukung. Selain sebagai tujuan dan tempat singgah bagi pencari oleh-oleh, sentra IKM ini juga disiapkan untuk menjadi tempat studi banding kegiatan UKM.
“Para pengunjung tidak hanya sebatas membeli. Pecinta panganan khas Luwu yang ingin mengetahui cara pembuatan panganan tersebut bisa kami antar langsung. Melihat proses pembuatannya di rumah produksi,” lanjut Kepala UPTD UKM kecamatan Suli.
Produk dari sentra IKM Barambing seperti Bagea, Jipang,dll aman dikomsumsi karena sudah teruji kehigienisannya dari dinas kesehatan dan sudah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, tegas ibu UPTD.
Sentra IKM Barambing yang menggandeng beberapa penggiat UKM, juga menyerap ratusan tenaga kerja di daerah ini.Ia juga berharap bahwa sentra IKM Barambing bisa memajukan industri di kabupaten Luwu dan mampu mendongkrak pendapatan masyarakat setempat sekaligus meningkatkan taraf hidup pelaku UKM yang berkecimpung di dalamnya. (FAR)