FOKUSBERITA.ID – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Kapuas (Disbudpora Kapuas) bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas (Disdik Kapuas) mengunjungi situs Kota Kerajaan Bataguh yang berada di Kelurahan Kupang Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Kunjungan ini dilakukan bersama sejumlah orang dari beberapa sanggar yang ada di Kabupaten Kapuas.
Tujuan kunjungan dalam rangka persiapan pementasan sendra tari yang menggambarkan tentang legenda Nyai Undang dari Kota Kerajaan Bataguh. Konon menurut cerita para tetua adat, kerajaan ini adalah Kerajaan yang hilang yang berdiri pada abad ke 15. Pementasan sendra tari ini direncanakan pada Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Hari HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas,Maret 2020.
Rombongan melihat dari dekat sisa-sisa peninggalan sejarah seperti adanya tiang-tiang ulin dan juga tempat persembahan kepada leluhur. Mereka juga memohon izin kepada leluhur agar apa yang dilakukan nantinya mendapat restu serta tidak adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Disbudpora Kapuas Suparman dan Kepala Disdik Kapuas H. DR Suwarno Muriyat. Mereka didampingi Camat Bataguh Riduanto, Lurah, Damang dan Mantir serta Tokoh Adat dan masyarakat setempat.Guna matangkan hal itu
Kedatangan rombongan disambut oleh Camat Bataguh, Damang, Mantir dan tokoh adat lainnya di Kantor Camat Bataguh yang selanjutnya bersama-sama menuju situs kurang lebih 3 kilometer dari jalan utama. Di areal situs Kerajaan Bataguh yang luasnya kurang lebih 3 km persegi mereka disambut dengan permainan lawang sakepeng oleh dua orang warga setempat. Sesampai di tempat yang dikeramatkan dilakukan ritual dengan memberikan sesajen serta melakukan komonikasi oleh sesupuh dengan bahasa sangiang serta penaburan beras kuning.
Kepala Disbudpora Kapuas Suparman mengatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi Disbudpora adalah menggali sebesar-besarnya destinasi wisata, baik wisata alam, wisata buatan maupun wisata budaya. Sedangkan khusus untuk Kota Bataguh yang konon menurut cerita dipimpin oleh seorang Ratu yang cantik, Suparman mengatakan akan melakukan penelitian secara konfrenhensif baik secara ilmiah maupun non ilmiah yang pada akhirnya bertujuan agar masyarakat luas mengetahui bahwa di Kota Bataguh ini dulunya ada Kerajaan besar yang dipimpin oleh seorang Ratu Nyai Undang.
Semantara itu Kepala Disdik Kapuas H.DR. Suwarno Muriyat dalam kesempatan itu mengatakan sangat mendukung kegiatan Tim sendra tari yang mengangkat cerita legenda Ratu Nyai Undang yang merupakan sosok seorang ratu yang sangat cantik jelita serta gagah berani. “Saya berharap dengan kegiatan tersebut bisa mengangkat Budaya Daerah khususnya Kabupaten Kapuas sehingga dikenal oleh masyarakat luas dan yang tidak kalah penting bagaimana melestarikanya, sehingga para generasi muda tau akan sejarah,” terangnya, Sabtu (25/1/2020).
Masih ditempat yang sama Camat Bataguh Riduanto mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran Tim Sendra Tari dari Kabupaten Kapuas yang akan mengangkat kisah legenda Ratu Nyai Undang dalam sebuah tarian kolosal, ia berharap dengan kegiatan tersebut nantinya Situs Kerajaan Bataguh akan dikenal di penjuru tanah air sehingga menjadi salah satu tujuan wisata Budaya/sejarah di Kabupaten Kapuas.
Dia juga berharap untuk menjaga serta menunjang kelestarian daerah wisata tersebut perlu dilakukan secara konprehensif baik sarana infrasrtuktur khusus jalan menuju lokasi serta pengamanan lokasi dan penelitian serta promosi oleh semua pihak terkait sehingga daerah tersebut benar benar dikelola dengan baik dan mejadi daerah wisata. (ROB)
