oleh

Hari Kedua, SKK Migas – KKKS Pamalu Kembali Gandeng Ormas Agama Salurkan JPS

FOKUSBERITA.ID – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berada Papua dan Maluku (Pamalu) kembali menggandeng organisasi – organisasi keagamaan untuk membagikan materi komunikasi dan dukungan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada masyarakat. Kegiatan ini adalah bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dalam menghadapi pandemi covid-19.

Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan menjelaskan bahwa sejak April 2020 hingga saat ini, SKK Migas – KKKS Pamalu tidak pernah putus dalam memberikan dukungan kepada daerah-daerah tempat mereka beroperasional di wilayah Provinsi Papua Barat.

Menurutnya, Totalitas dukungan industri hulu migas terus diberikan kepada Provinsi Papua Barat. Pada hari kedua Kamis 16 Juli 2020, pelaksanaan kegiatan Komunikasi Bersama di Manokwari. Kegiatan yang dilakukan dua hari di Manowkari kali ini, merupakan lanjutan dari pelaksanaan program program SKK Migas – KKKS Pamalu untuk mendukung Pemerintah Papua Barat meminimalisasi dampak yang terjadi di masyarakat, akibat adanya pandemik Covid-19.

Ia menjelaskan, Ribuan peralatan pendukung medis telah diberikan industri hulu migas di Provinsi Papua Barat yaitu berupa lebih dari 41.000 masker non Medis, 1.100 masker N95 antivirus, 7.200 masker bedah medis, 6.200 sarung tangan latex, 2.000 kaca mata/face shield, dan ratusan thermometerGun serta alat pelindung diri tenaga medis (lengkap dengan baju hazmat dan perlindungan lainnya), juga alat test cepat covid-19 untuk membantu penanganan Covid-19.

Disampaikan pula, untuk keperluan pencegahan ditengah masyarakat, lebih dari 32.000 ml cairan disinfektan (lengkap dengan alat semprotnya-red). Dan 3.500 Handsanitazier, 2.000 vitamin untuk menambah imum tubuh serta beberapa alat cuci tangan portable. Telah terlaporkan diterima oleh gugus tugas penanggulangan Covid di Kota/Kabupaten dimana kegiatan hulu migas berada di wilayah Papua Barat.

“Seluruh dukungan kegiatan SKK Migas – KKKS kepada Pemerintah Daerah dalam pandemik covid-19 ini adalah merupakan bagian dari biaya kegiatan operasional hulu migas, hal itu bukan bersumber dari APBN,” ujar Galih di lokasi, Kamis (16/7/2020).

Ia menambahkan, SKK Migas – KKKS Pamalu ikut bersimpati dan peduli, karena pihaknya merupakan bagian dari masyarakat Papua yang bekerja di Tanah Papua.

“Kami juga mendambakan kesehatan dan ketentraman seperti sediakala. Sehingga kegiatan operasional hulu migas terus dapat normal beroperasi,” kata Galih.

Lanjutnya, disetiap aksi kegiatannya, SKK Migas – KKKS Pamalu menyertakan materi-materi informasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus korona. Sejumlah ratusan materi informasi pencegahan penyebaran virus dalam media komunikasi baliho, spanduk, banner dan flyer telah dibagikan dan terpasang.

“Sebagai informasi penyuluhan kepada masyarakat di daerah operasionalnya,” imbuhnya.

Melengkapi kegiatan di Papua Barat hingga mencapai 1.500 paket komunikasi dan dukungan JPS akan terus dibagikan. Termasuk didalamnya dukungan kepada masyarakat di Kota Manokwari. Menyasar organisasi keagaamaan yang memiliki kepedulian kepada yatim-piatu, duda-janda lanjut usia dan keluarga terpapar virus covid-19, SKK Migas bersama pelaksana kegiatan mendapat dukungan pendistribusikan dari Klasis GKI Manokwari dan Badan Amil Zakat (Baznas) Manokwari, sesuai usulan organisasi keagamaan tersebut.

Ditempat yang berbeda, Pendeta Pdt. Johanis C. Mamoribo MTh., dan wakil ketua Baznas Manokwari, Sali Pelu mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan serta kepercayaan yang diberikan.

“Kami berkomitmen untuk mendistribusikan kepada masyarakat yang berhak,” kata mereka melalui sambungan selular, Kamis (16/7/2020). (AMN)

Loading...

Baca Juga