FOKUSBERITA – Pisah tamat adalah momentum untuk melakukan muhasabah dan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan.
Seorang siswa SMA 2 Wajo yang tercatat lulus 30 tahun lalu di sekolah ini kembali sebagai wakil bupati Wajo. Ucapan terima kasih yang tak terhingga dihaturkan kepada kedua gurunda yang telah mengajar dan menggemblengnya dari kelas 1 sampai tamat di sekolah ini.
Acara pisah tamat yang berlangsung Rabu sore (24/4/2019) ini dihadiri oleh Wakil Bupati Wajo H Amran SE. Hadir juga Camat Majauleng Drs. M Jaya Ekaputra MPd, Lurah Limpomsjang, Andi Tonra Lipu. Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS), Hamran, Kepala UPT SMA 2 Wajo, M.Yusuf Ramayana SPd MPd. Kepala UPT SMA Belawa Drs. Faisal Ukkas MSi, orang tua dan wali siswa serta 196 siswa kelas 12.
Kepala UPT SMA 2 Wajo pada sambutannya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru dan pembina sekolah ini atas jasa dan dedikasi yang tinggi pada sekolah ini. Tidak terkecuali pada kepala UPT SMA2 Wajo yang lalu,Drs Faisal Ukkas MSi.
“Berkat kerja keras ,anak -anak didik kita bisa berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Sebagai juara di tingkat kabupaten dan provinsi. Tapi di sisi lain, sekolah ini juga menampung siswa kurang mampu berprestasi yang membutuhkan uluran tangan,” kata kepala UPT di pisah tamat SMA 2 Wajo.
Di kesempatan ini pula kepala UPT menyampaikan harapannya agar sekolah yang dipimpinnya bisa mendapatkan bantuan revitalisasi sekolah.
Sementara itu, kepala MKPS wilayah IV Sulsel dalam sambutannya mengedepankan pembentukan karakter, peningkatan kompetensi dan literasi bagi siswa sekarang ini.
“Karakter tidak diajarkan. Tapi dibentuk. Dan siswa sekarang ini harus mempunyai pandangan masa depan. Juga penguasaan terhadap wawasan dan bahasa asing,” jelas kepala MKPS.
Menanggapi keluhan Kepala UPT, Wakil Bupati Wajo meminta daftar siswa kurang mampu yang berprestasi segera diletakkan di atas meja kerjanya.
“Kami memiliki program 5.000 beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi. Manfaatkanlah peluang itu,” ungkap H Amran SE.
Ia melanjutkan bahwa ijazah bukanlah akhir dari tujuan belajar. Justru ini semua baru merupakan awal dari pelajaran hidup sesungguhnya. Sebagai alumni dari sekolah ini, H.Amran SE sebagai Wakil Bupati berjanji berbuat yang terbaik buat masyarakat Wajo.
“Saya akan mengabdi untuk masyarakat Wajo dan mensejahterakan masyarakat Wajo. Pemerintah kabupaten Wajo mempunyai cita-cita mewujudkan pemerintahan yang amanah, menuju Wajo yang maju dan sejahtera. Dengan cara meningkatkan kualitas tatanan kehidupan yang cerdas,” kata Wakil Bupati di akhir sambutannya. (FAR)