oleh

Workshop Membangun Ekonomi Desa Melalui Optimalisasi Bumdes

FOKUSBERITA.ID – Workshop bertujuan untuk menggugah semangat pengurus Bumdes supaya bekerja kreatif dan inovatif dalam menggerakkan roda ekonomi desa. Bumdes yang berperan dalam peningkatan usaha masyarakat, menciptakan peluang kerja. Bumdes juga diharapkan menjadi jawaban permasalahan kesejahteraan masyarakat desa.

Workshop membangun ekonomi desa yang diselenggarakan oleh Dinas PMD Kabupaten Wajo bertempat di ruang pola Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu,(3/7/2019).

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Syamsul Bahri, S.IP., M.Si mengatakan bahwa Workshop membangun perekonomian Desa, melalui optimalisasi Bumdesa, peluang usaha dan menciptakan wirausaha muda ini diambil guna memfasilitasi dan merespon program Pemerintah kabupaten Wajo yang meletakkan pembangunan ekonomi masyarakat berbasis Desa.

Kegiatan dengan tema,” Melalui Optimalisasi peran Bumdes, penciptaan peluang usaha dan entrepreneur atau wirausaha muda,” menghadirkan tiga narasumber.

Ketiga narasumber tersebut akan membahas materi antara lain :
a. Peran Bumdes dalam pembangunan ekonomi desa oleh Tenaga Ahli pendamping desa bidang Ekonomi. (Amiruddin, ST).
b. Peluang usaha dan produksi melalui program Biota plus oleh Direktur PT. Biota Group (Ir. H. Muhammad Ali).
c. Menciptakan wirausaha muda sebagai penggerak perekonomian desa, oleh Direktur Indonesia Entrepreneur Scholl -IES (Haryanto Albrar).

Lebih lanjut melaporkan bahwa Bumdes di Kabupaten Wajo kalau dipresentasekan; ada 60% yang sudah mempunyai usaha yang berjalan normal, sedangkan 30% bumdes belum berjalan tapi sudah ada wadahnya dan ada 10% yang masih berupa nama saja, sehingga Workshop pada kesempatan hari ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggugah semangat pengurus Bumdes, supaya bekerja kreatif dan inovatif dalam menggerakkan roda ekonomi di desanya.

“Kehadiran pemateri dengan menampilkan berbagai program dan produknya, diharapkan menjadi referensi dan rujukan bagi desa dalam menciptakan peluang usaha yang produktif, melalui peran Bumdes,” ungkapnya.

Dalam sambutan Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE mengatakan, Dana desa sebagai salah satu program utama pemerintah yang langsung menggelontorkan dana ke desa dan merupakan stimulus agar Desa mampu berkembang secara mandiri, salah satu upaya yang dilakukan dalam hal ini adalah program pengembangan Bumdes sehingga selain untuk pembangunan sarana dan prasarana Desa, Dana Desa juga dapat digunakan untuk mendirikan Bumdes.

“Bumdes sebagai lembaga ekonomi masyarakat perannya cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan, Bumdes bertujuan untuk meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan dan pengembangan ekonomi ekonomi Desa, serta meningkatkan pendapatan desa,” terang H. Amran, SE.

Lebih lanjut dikatakan bahwa hadirnya Bumdes dalam hal ini, diharapkan menjadi jawaban atas permasalahan permasalahan yang ada dan diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi Desa. Bumdes harus mampu menampung, mengkonsolidasikan dari kegiatan ekonomi desa.

“Visi Pemerintah Kabupaten Wajo yaitu mewujudkan pemerintahan yang amanah yang maju dan sejahtera, dengan meletakkan pada 25 kerja nyata di antaranya 10.000 wirausahawan baru dan satu Kecamatan satu produk unggulan untuk mewujudkan visi tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan pengelolaan Bumdes di desa,” jelas Wakil Bupati Wajo.

Dan selanjutnya dikatakan bahwa masyarakat melalui Bundes diharapkan mampu menciptakan dan membangun sentra produksi seperti produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan berbagai potensi alam di desa, begitu pula diharapkan muncul wirausaha wirausahaan, entrepreneur muda di desa yang kreatif, inovatif dan mampu membangun desa masing-masing, tutup H. Amran, SE. (FAR)

Loading...

Baca Juga