oleh

Bupati Wajo Perkenalkan Program Gemantik Pada Masyarakat Pammana

FOKUSBERITA – Gemantik (Gerakan Masjid Cantik) bukan berarti merubah fisik mesjid menjadi cantik, melainkan bagaimana masjid memenuhi standar secara syar’i seperti air wudhu yang suci. Kabupaten Wajo yang terdiri dari sekitar 600 masjid diharapkan mampu menghasilkan generasi -generasi yang Qur’ani yang berakhlak karimah.

Demikian dikatakan Bupati Wajo DR H Amran Mahmud SSos MSi pada acara pembukaan masjid H Abu Baedah di Larompo kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Selawesi Selatan, Sabtu (27/4/2019). Dikatakan bahwa dalam program Gemantik di setiap mesjid nantinya ada tempat pengajian anak dan program Tahfidzul Qur’an.

“Saya punya harapan mencetak hafiz Qur’an setiap tahunnya. Bayangkan kalau 600 unit masjid di Wajo menjalankan program Gemantik dan bisa menghasilkan hafiz. Berapa banyak hafiz Qur’an yang kita miliki setiap tahunnya,” kata Dr H Amran Mahmud SSos.

Lanjutnya, tahun ini ada 7 orang yang diutus untuk mengikuti program Tahfidzul Qur’an di Bekasi. Mereka berada dibawah dibimbingan langsung oleh Ustadz Adi Hidayat. Ia berharap, dari mesjid H. Abu Baedah ini ada juga yang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Bapak Bupati kalau anak-anak kita ikut Tahfiz Qur’an, ada 3 hal yang tak perlu lagi dikhawatirkan,

“Akhlak anak kita Insya Allah akan baik. Tak perlu pikirkan biaya, karena biaya pendidikan ditanggung. Dan Hafizh Qur’an biasanya diterima kerja dimana saja,” ungkap Bupati Wajo.

Amran Mahmud Bupati Wajo Perkenalkan Program Gemantik Pada Masyarakat Pammana

Pada kesempatan ini, Bupati Wajo berbagi cerita dari hasil kunjungannya kemarin di masjid Jogokariyan Yogyakarta. Menurutnya, masjid Jogokariyan sebagai pusat kegiatan keagamaan juga bisa menjadi solusi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar masjid. Masjid yang terbuka 24 jam ini menyediakan beras bagi yang tak bisa beli. klinik gratis bagi orang yang sakit, bahkan manajemen masjid tersebut juga membantu masyarakat yang terjerat utang.

Ketertiban dan keamanan masjid juga bertanggung jawab terhadap kehilangan barang. Dengan garansi ganti dengan barang baru yang sama mereknya.

“Saya berharap masjid kita di Wajo bisa memiliki dan menjalankan manajemen yang sama dengan masjid Jogokariyan tersebut. Program Gemantik juga akan menyelenggarakan kegiatan sadar zakat. Dengan cara menyisisihkan 2,5% dari total penghasilan. Insya Allah akan di awali dari pejabat lingkup sekretariat daerah, menyusul OPD lainnya,” ungkap Bupati Wajo.

Bupati Wajo mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh lapisan masyarakat. Atas dukungan dan peran sertanya dalam mendukung program kerja ini.

“Insyaallah dengan kekompakan kita, 25 program kerja menuju pemerintah amanah menuju Wajo maju dan sejahtera bisa terlaksana,” Tutup Bupati Wajo. (FAR)

Loading...

Baca Juga