oleh

Ary Egahni: Peran Penting Wanita Wujudkan Empat Pilar Kebangsaan

FOKUSBERITA.ID – Anggota Komisi III DPR-RI Ary Egahni Ben Bahat melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama dengan Anggota Dharma Wanita Persatuan di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas. Secara khusus ia menekankan peran wanita dalam mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.

Sosialisasi ini bertempat di Aula Kantor Bupati Kapuas, Selasa (9/2/2021). Ary Egahni Ben Bahat menjelaskan lebih dalam mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Kapuas.

Ary Egahni mengungkapkan, peran wanita sangat penting dalam memperkokoh bangsa. Wanita atau ibu adalah tiang dalam keluarga sekaligus tiang negara.

“Peran wanita bagi negara berawal dari rumah atau keluarga. Peran wanita sebagai isteri dan ibu memiliki peran penting untuk menghasilkan insan bermartabat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana wanita mengaplikasikan empat pilar kebangsaan. Mulai dengan penerapan dan mengajarkan terhadap anak-anak pentingnya empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua peran wanita sebagai tiang keluarga sangat signifikan. Sebab sebagai tiang keluarga seorang ibu merupakan pembawa pesan dan pemberi contoh yang baik bagi keluarga.

Ary Egahni Ben Bahat menegaskan pentingnya menjaga Empat Pilar Kebangsaan agar generasi muda nantinya mampu mewarisi bangsa dan negara yang besar ini. Pasalnya, generasi mudalah yang kelak menjadi pemimpin untuk bangsa ini.

“Generasi hebat lahir dari seorang ibu yang hebat. Sebab generasilah nantinya yang akan mewarisi bangsa dan negara dengan kata lain generasi yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa,” tekannya.

Oleh karena itu demi mencapai tujuan untuk mewujudkan Empat Pilar Kebangsaan diperlukan pemuda–pemudi yang tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi panutan bagi rekan-rekannya.

Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang lain agar bisa melakukan sebuah hal dengan baik dan memaksimalkan kemampuan. Bila tidak ada sosok pemimpin, banyak yang akan mengalami demotivasi karena tidak terpacu akan sesuatu atau tidak merasa memiliki kewajiban untuk melakukan hal tertentu.

“Jadi untuk mewujudkan Empat Pilar Kebangsaan kita juga harus saling memotivasi sesama kita, agar rekan-rekan kita merasa terpacu berkewajiban untuk mewujudkan Empat Pilar Kebangsaan tersebut,” imbuhnya. (ROB)

Loading...

Baca Juga