oleh

Bupati Kapuas: Tanpa Tujuan Yang Jelas, Tak Bisa Lewat Posko Perbatasan

FOKUSBERITA.ID – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menegaskan, jika tidak ada alasan yang kuat, kendaraan yang memasuki perbatasan Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan akan diminta untuk putar balik. Upaya ini untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Kapuas.

Demikian disampaikan Bupati Kapuas saat menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat kesiapan Posko Satgas Covid -9 perbatasan Kalteng-Kalsel di Jalan Trans Kalimantan Km 14 Kuala Kapuas, Kamis (21/5/2020).

Bupati Kapuas mengungkapkan bahwa penjagaan yang dilakukan di posko perbatasan telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Yaitu pemeriksaan KTP atau tanda pengenal dan penertiban masuknya pendatang ke wilayah Kabupaten Kapuas.

“Di posko ini terdapat beberapa petugas, salah satunya ada TNI dan Polri. Yang mana ikut menjaga dan menertibkan keluar masuknya kendaraan. Apabila tidak jelas tujuannya, maka akan disuruh putar balik,” terang Ben Brahim.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada saat melakukan kunjungan tersebut meminta agar posko yang berada di Km 14 tersebut digeser ke arah jembatan timbang. Hal ini mengingat Kabupaten Kapuas adalah gerbang batas masuk dari wilayah Kalsel.

Dirinya pun mengatakan nantinya di lokasi posko yang baru akan disiapkan segala perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD). Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona yang terbawa dari luar wilayah Kalteng.

“Menurut data yang sudah beredar, di daerah tetangga sudah mencapai sebanyak 547 kasus positif. Oleh sebab itu kita harus waspada. Dan keberadaan posko di perbatasan ini sangat penting guna mencegah penyebaran virus tersebut di wilayah Kalteng,” ucap Gubernur kalteng.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng juga menyerahkan bantuan 50 ribu masker ke Pemkab Kapuas. Sugianto juga menjelaskan adapun bantuan yang diberikan tersebut adalah berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk menjaga masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas dari wabah virus yang sampai sekarang masih terjadi. (ROB)

Loading...

Baca Juga