oleh

Revolusi Kopra di Maluku Utara, Sebuah Opini Muslim Arbi

Revolusi Kopra di Maluku Utara. Muslim Arbi, Koordinator Gerakan Perubahan (Garpu).

Mahasiswa dari berbagai Kampus di Provinsi Maluku Utara turun ke jalan memprotes rendahnya harga kopra di Ternate Maluku Utara.

Suara Mahasiswa itu mewakili Petani Kopra di Maluku Utara. Para Petani kopra itu bisa saja adalah orang tua para mahasiswa itu sendiri atau keluarga mereka. Atau bisa saja para Mahasiswa itu bela nasib Para Petani Kopra.

Kopra adalah salah satu komoditi utama dari komoditi hasil bumi buah kelapa di Provinsi Maluku Utara. Kopra adalah salah satu produksi petani Muluku Utara yang membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan petani di sana.

Awal aksi, semestinya Polisi dari Polres Ternate memediasi dialog antara mahasiswa dan para pihak yang terkait dengan persoalan harga kopra. Tapi kenyataan nya tidak. Polisi malah menangkapi mahasiswa yang hanya menyampaikan aspirasi soal harga kopra.

Polisi semestinya memposisikan diri sebagai pengawal konsitusi dan mahasiswa untuk terjadinya penyampaian pendapat di muka umum yang di jamin UUD 1945. Kalau di lihat dari awal aksi semestinya kondusif, karena hanya terjadi penyampaian pendapat.

Yang menjadi soal adalah polisi perlakukan mahasiswa dengan kekerasan melalui penangkapan dan bahkan pemukulan sebagaimana sering terjadi pada aksi-aksi mahasiswa lainnya.

Sekarang yang terjadi adalah mahasiswa memblokir Bandara Udara Sultan Ba’bullah. Bisa saja itu di gunakan sebagai sarana untuk negosiasi bukan pemblokiran demi tujuan melumpuhkan fasilitas penerbangan. Ekses terjadinya pemblokiran dan menggaungkan kata-kara Revolusi. Mengobarkan semangat juang rekan-rekan mahasiswa dari berbagai kampus.

Kini terikan mahasiswa dengan semangat revolusi adalah mengusung tema “Perjuangkan nasib petani kopra di Maluku Utara yang lesu karena rendahnya harga jual”.

Kisah revolusi dan perjuangan mahasiswa di Maluku Utara ini bisa mengobarkan semangat rekan-rekan sesama mahasiswa di wilayah lain tentunya. Pemerintah dan aparat Kepolisian mesti bijak menyikapi aksi demontrasinya ini. Jika tidak, akan menyulut semangat dan solidaritas mahasiswa lainnya.

Selamat berjuang kawan-kawan mahsiswa Maluku Utara demi kesejahteraan petani kopra dan petani lainnya, untuk sebuah perubahan besar di Negeri ini.

Loading...

Baca Juga