oleh

Masa SMA. Opini I Wayan Budiartawan

Masa SMA. Oleh: I Wayan BudiartawanPenulis.

Tahun 1984 saya lulus tes tertulis untuk menjadi siswa SMA 2 Denpasar yang terletak di bilangan Jalan Sudirman. Saya menumpang tinggal di rumah seorang paman di Jalan Tukad Banyuasri, persis di sebelah depan SMA 2 Denpasar. Saya pilih SMA 2 Denpasar karena dekat dengan rumah pemondokan sehingga saya cukup berjalan kaki bila pulang-pergi ke sekolah.

Di rumah saya membantu menyapu halaman rumah bila sore tiba. Saya mempunyai waktu senggang untuk membaca majalah. Saya berlangganan majalah sastra Horison. Saya seorang pencinta sastra. Saya gemar membaca segalanya tentang sastra Indonesia. Majalah Horison mengantarkan saya kepada karya sastrawan ternama di negeri ini.

Tahun ke-2 induk semang saya pindah ke Kuta karena perusahaannya yang bergerak dalam bidang pariwisata  berlokasi di sana. Saya ikut pindah ke Kuta. Awalnya agak repot juga, karena saya harus bangun lebih pagi sebelum sekolah untuk mengejar angkutan minibus. Saya tidak mau pindah SMA walaupun sudah jauh tempat mondok.

Sebagai tanda terima kasih saya ikut menjaga toko buku milik paman saya setiap pulang sekolah. Toko ini selalu ramai dikunjungi bule dari Eropa, Amerika dan Australia. Paman saya berbisnis sejak muda. Toko buku miliknya meraup banyak untung. Saya juga dapat membaca novel berbahasa Inggris di toko itu. Saya suka pengarang besar seperti Sidney Sheldon dan Robert Ludlum.

Loading...

Baca Juga