oleh

Warga Sapaya Kabupaten Gowa Korban Tanah longsor Tunggu Evakuasi

FOKUSBERITA – Lebatnya hujan di hari Selasa (22/1/2019) lalu mengakibatkan bendungan Bili-Bili meluap. Luapan ini memicu banjir bandang di beberapa lokasi seperti Kabupaten Jeneponto dan Makassar. Intensitas hujan juga mempengaruhi kontur tanah sehingga mudah longsor. Seperti yang terjadi di Sapaya kecamatan Bongaya Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (22/1/2019) lalu.

Kelurahan Sapaya adalah pemukiman penduduk yang berada di gunung yang longsor saat hujan mengguyur kabupaten Gowa. Setelah bencana longsor menimpa pemukimannya, Rusli seorang warga Sapaya menghubungi kerabatnya Zainul Abidin di kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Zainal Abidin adalah seorang penjual keliling yang baru dua hari meninggalkan daerahnya.

Menurut Rusli bahwa,”Beberapa rumah tertimpa longsoran, termasuk pasar Sapaya yang sedang dibangun.”

Hari Rabu pagi, Rusli dengan Zainul Abidin masih bisa berhubungan. Rusli sambil mengecas handphonnya di mobil mengabarkan aliran listrik daerahnya yang terputus sejak Selasa kemarin. Ia juga menambahkan kalau warga Sapaya belum mendapat bantuan evakuasi. Sementara nasib beberapa pekerja proyek pembangunan pasar yang rata-rata pendatang belum diketahui. Itulah terakhir kali Zainul Abidin bisa menghubungi kerabatnya tersebut.

Setelah mendengar kabar dari Zainul Abidin tersebut, Kamis malam fokusberita.id berusaha mencari informasi dengan menghubungi Babinkantibmas desa Bontoloe Kecamatan Bungaya, Rahmat.

Menurut Babinkantibmas, “Bantuan yang bisa sampai di lokasi sangat minim karena Sapaya sekarang ini terisolasi.”

Ia melanjutkan bahwa jalur terdekat yang bisa ditempuh terkendala dengan 2 jembatan putus. Sebagian jalan tertutup dengan material longsoran dan sebagian jalan juga amblas. Untuk sampai di sana, sebagian jalan harus ditempuh dengan jalan kaki.

“Kami akan tetap berusaha sampai di sana, besok (Jumat-red),” tegas Rahmat.

Pemerintah Sulsel dan Pemkab. Gowa dibantu oleh TNI dan Polri beserta BPBD dan element masyarakat telah menggerakkan bantuan evakuasinya sejak hari Selasa. Namun luasnya wilayah yang terkena dampak bencana menjadikan beberapa titik bencana terlambat mendapatkan penanganan evakuasi.

Selain Sapaya kecamatan Bongaya, di kabupaten Gowa masih ada beberapa kecamatan yang terkena dampak bencana yang parah. Seperti kecamatan Tinggi Moncong, kecamatan Bonto Marannu dan kecamatan Mamuju.
Tim tanggap darurat sampai hari Jumat ini masih terus bekerja mengevakuasi korban selamat dan mencari korban yang dinyatakan hilang .Tim juga bekerja ekstra menyediakan tempat pengungsian yang aman. Mereka berusaha memastikan pasokan bahan makanan pokok terjaga. (FAR)

Loading...

Baca Juga