oleh

Bupati Wajo: Satu Instansi Satu Inovasi

FOKUSBERITA – Bupati Wajo hadiri acara Jambore Inovasi (One Agency One Inovation) pelayanan publik tingkat Sulawesi Selatan. Acara ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU tentang perlindungan informasi dan penandatanganan secara digital antara Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (29/4/2019) di Four Point Zero Makassar.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Deputi pelayanan publik, Kemenpan RB RI, Sekjen Kemendagri, Kepala BSSN RI, Bupati Wajo, dan Kepala bagian organisasi Setda Wajo. Dalam kegiatan ini ada testimoni dari GIZ kompak bakti terkait dengan pelayanan publik dan inovasi setiap perangkat daerah.

Acara ini di buka oleh Gubernur Sulsel Prof DR Ir H M Nurdin Abdullah MAgr. Dilanjutkan penandatanganan digital MoU antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dengan Kepala BSSN RI tentang perlindungan informasi.

Dalam acara ini sebuah penghargaan untuk salah satu OPD asal kabupaten Wajo dalam hal pelayanan publik.

“Sudah menjadi bukti komitmen Bupati Wajo. Bahwa setiap OPD dapat berinovasi minimal satu inovasi (one agency one inovation-red) dalam setahun,” kata Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud SSos MSi

Salah satu OPD terdebut meraih penghargaan atas inovasi Sikon Layan KB (promosi dan konseling pelayanan KB)
Promosi dan konseling pelayanan KB merupakan suatu bentuk pelayanan pemberian informasi dari petugas konseling yang diberikan kepada ibu hamil dan ibu bersalin untuk memilih solusi terbaik dari keputusan yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan.

Rombongan Wajo: Satu Instansi Satu Inovasi

Tujuan pemberian layanan ini untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan .Dan untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera melalui pengaturan kelahiran anak.

Walaupun dalam prakteknya masih ada pasien yang tidak menginginkan konseling. Untuk pasien yang enggan mengikuti konseling biasanya petugas mendatangi langsung pasien di bangsal atau di ruang tunggu. Ketika pasien menjalani pemeriksaan kesehatannya.

Inovasi ini di prakarsai oleh bidan Musfirakah yang saat ini bertugas di RSUD Lamadukkelleng Sengkang kabupaten Wajo.

“Hal ini tak lepas dari kerjasama tim yang baik,” ungkap kepala bagian Setda Wajo di akhir acara.(FAR)

Loading...

Baca Juga