FOKUSBERITA – Maraknya peredaran miras serta kejahatan jalanan lainnya di wilayah hukum Jakarta Barat membuat Satuan Reskrim Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat menggelar operasi cipta kondisi (cipkon). Operasi ini digelar menjelang pergantian tahun baru di tiga titik lokasi yang rawan peredaran miras.
Tiga titik tersebut diantaranya Jl Preseden Raya, Tegal Alur – Kalideres, Jakarta Barat, terminal Kalideres, dan Cafe Oranye di Pasar Segar Pegadungan, Ke, Jakarta Barat pada Kamis malam, (29/11/2018).
Dalam operasi tersebut petugas kepolisian Polsek Kalideres berhasil mengamankan ratusan botol miras disebuah warung jamu milik KO (32). Adapun miras yang diamankan berupa 8 dus anggur rajawali. 3 dus anggur kuda mas, 1 dus angker bir, 1 dus draft bir. 6 botol bir prost, 12 botol arak putih, 5 botol anggur putih, 5 botol anggur intisari, 18 botol anggur kolesom. 21 botol anggur merah, 6 botol bir guiness, dan 24 kaleng bir guiness.
“Selain menyita ratusan miras dalam operasi cipta kondisi ini kami juga berhasil mengamankan 21 orang yang berprofesi sebagai pengamen dan pak ogah yang sering meresahkan masyarakat,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggen
Mereka 21 orang yang diamankan diantaranya PW (36), AN (21), R (20), M (20), JOS (21), HER (22) DIM (24), SYA (20), Pri (32), S (30), S (26), D (19), GUS (19), GUN (21), R (26), SUR (18) F (19) MUL (19), DAM (19), dan B (20) papar Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggen, Sabtu (1/12/2018).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan dari operasi cipkon tersebut, proiritas pengamanan berdasarkan laporan masyarakat. Daerah mana yang sering terjadi dan marak anak-anak muda yang membeli atau mengkonsumsi miras diwarung tersebut.
“Sementara 21 orang ‘pak ogah’ dan pengamen yang berhasil kami amankan. Untuk sementara masih kami lakukan pendataan dan pembinaan,” ujar Safri. (DDR/NVD)
